PMVBB Happiness Gathering
Pondok Sadhana Amitayus, 27-28 Juli 2013
Berkumpul bersama keluarga besar PMVBB dalam kegembiraan dan kebahagiaan...
Inilah
yang dirasakan oleh peserta yang terdiri dari para pengurus PMVBB dan
panitia acara Pelatnas (Pelatihan Nasional) yang telah diselenggarakan
akhir Maret lalu. Karena PMVBB telah mendapatkan kesempatan untuk
berkontribusi dalam pengembangan Buddha Dharma dengan mengadakan
Pelatihan Nasional untuk se-Pulau Jawa, kali ini kami berkesempatan
untuk mengadakan pelatihan bagi para panitia dan pengurus PMVBB, untuk
senantiasa meningkatkan kualitas diri demi pelayanan yang terbaik bagi
semua sahabat di PMVBB dan Wihara Buddhasena.
Acara dimulai dengan
pembekalan orientasi acara dari monastik yakni Bhante Nyanagupta,
Bhante Nyanayasha, dan para monastik lainnya. Mereka mengajarkan ajaran
dan praktik yang akan kita lakukan dan latih bersama komunitas sepanjang
acara. Cara berjalan, duduk, dan bernapas apabila dilakukan secara
sadar-penuh (mindful) merupakan fondasi dari kebahagiaan yang sesungguhnya. “Mindfulness is the source of happiness”. Sadar-penuh adalah sumber dari kebahagiaan.
Minum
teh dengan sadar-penuh bersama komunitas dapat membawa pada
kebahagiaan. Apapun yang dilakukan dengan sadar-penuh dapat membawa pada
kebahagiaan. Inilah yang kita lakukan pada kegiatan ini. Kita belajar
dan berlatih hal-hal yang dapat membawa pada kebahagiaan sejati. Para
peserta yang tadinya mempunyai kesan acara yang menakutkan dan
membosankan karena terkesan seperti acara retret, perlahan melepaskan
segala kecemasan dan ketakutannya, dengan mengikuti acara yang ternyata
banyak membawa pada kedamaian, kegembiraan, persaudaraan, dan
kebahagiaan sejati.
Terbukti dari para peserta yang sharing atau membagikan kebahagiaannya (sharing happiness)
ketika minum teh bersama. Mereka bercerita bahwa di acara ini mereka
dapat menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Hanya dengan minum teh
dan mengamati napas masuk dan napas keluar secara sadar-penuh, dan
melakukannya bersama sahabat-sahabat dari PMVBB dapat membawa kita pada
kebahagiaan. Setelah mendengar sharing dari para sahabat ini, berkurang
sudah kecemasan dan ketakutan para panitia yang mengkhawatirkan
teman-teman kapok mengikuti acara seperti ini. Hahaha.. Demikian gelak
tawa para sahabat setelah mendengar sharing ini dari salah satu panitia
acara.
Jadi dari acara ini kita dapat menarik kesimpulan
bahwa belajar dan berlatih sadar-penuh bukanlah sesuatu yang menakutkan
dan membosankan. Namun belajar dan berlatih haruslah membahagiakan.
Selain belajar dan berlatih, kita juga bermain games secara sadar-penuh.
Sebuah organisasi atau komunitas yang baik memiliki kesempatan untuk
belajar, berlatih, bekerja, dan bermain, menurut Thich Nhat Hanh, salah
seorang guru hidup sadar ternama dunia.
Selain itu kita
juga belajar ajaran dan praktik dari artikel dan video mengenai
kebahagiaan sejati. Kebahagiaan tidak mungkin hadir tanpa adanya cinta
dan pengertian (kebijaksanaan), menurut ajaran Buddha. Maka dari itu
latihannya adalah agar cinta dan pengertian dimungkinkan untuk hadir.
Cinta hadir karena adanya pengertian. Tanpa adanya pengertian, mustahil
ada cinta sejati. Jadi apabila kita cinta dengan PMVBB atau dengan
Wihara Buddhasena, maka kita akan selalu mengerti PMVBB atau Wihara
Buddhasena. Pengertian selalu mungkin untuk hadir, apabila ada energi
sadar-penuh dan konsentrasi. Energi sadar-penuh selalu membawa energi
konsentrasi dan melahirkan pengertian atau insight, semacam pencerahan atau pengertian sejati. Jadi fondasinya adalah energi sadar-penuh, dan pengertian adalah kuncinya.
Pengertian adalah key word
atau kata kuncinya, menurut Thich Nhat Hanh. Antar sesama anggota PMVBB
harus saling mengerti. Antar anggota keluarga harus saling mengerti.
Ini adalah kunci bagi perdamaian. Dan pengertian selalu mungkin apabila
kita senantiasa berlatih sadar-penuh. Energi sadar-penuh selalu membawa
kegembiraan dan kebahagiaan. Hal inilah yang dimungkinkan untuk terjadi.
Apabila pengurus PMVBB bahagia, maka mereka dapat membuat sahabat
lainnya di Buddhasena bahagia. Apabila pengurus tidak bahagia, bagaimana
mungkin mereka membuat sahabat lain berbahagia? Kebahagiaan adalah
untuk semua orang.
Jadi setelah di hari pertama kita belajar ajaran tentang cinta (teachings on love) berdasarkan ajaran Buddha, di hari kedua kita belajar praktik tentang cinta (practices on love). Salah
satu praktik yang kita pelajari dan latih bersama adalah mendengar
secara mendalam dan berbicara penuh cinta kasih. Para peserta belajar
bagaimana menerapkan kedua hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan
di dalam komunitas PMVBB. Apabila kita dapat mempraktikkan mendengar
secara mendalam pihak lain, kita akan berkesempatan menghindari
perselisihan, bahkan perang dingin yang mungkin terjadi dalam satu
komunitas.
Kami juga berkesempatan mendengarkan secara
mendalam tiap peserta yang sharing mengenai acara Pelatnas. Hampir semua
yang didengarkan adalah komentar yang positif, di samping beberapa
kekurangan yang tak terhindarkan dalam acara ini, baik dari panitia,
peserta, dan tim Setjen (Sekretariat Jendral) Sekber PMVBI yang
berkesempatan hadir di acara ini. Tim Setjen menyatakan bahwa acara
Pelatnas ini tidak hanya menginspirasi mereka, namun menginspirasi
sahabat dari berbagai daerah. Ada sahabat dari provinsi lain yang mulai
bangkit, dan mulai memancarkan semangat, cinta kasih, dan semangat
melayani yang mereka dapat dari acara Pelatnas. Banyak yang mengalami
perubahan diri setelah mengikuti acara Pelatnas, mereka mengalami
transformasi diri. Dan setelahnya, mereka memiliki keinginan atau
aspirasi untuk membagikan perubahan yang mereka terima kepada lingkungan
sosial mereka (transformasi sosial). Demikianlah kesalingterkaitan
antara transformasi diri dan transformasi sosial, yang di dalam Pelatnas
diwujudkan menjadi sebuah tema, “Cinta Kasih dan Semangat Melayani
adalah Pondasi Perubahan Diri”.
Tema acara ini adalah Wake
Up, yang berarti terbangkitkan, bangun, sadar-penuh, seperti Buddha.
Kita memerlukan kebangkitan secara kolektif, apabila kita ingin planet
ini menjadi aman, peradaban dan segala tempat di dunia menjadi aman,
termasuk Wihara Buddhasena. Aman dari segala energi negatif seperti
kemarahan dan kebencian, yang dapat menjadi energi destruktif. Namun
kita juga dapat membangun PMVBB dan Wihara Buddhasena menjadi tempat
yang aman, penuh dengan cinta, pengertian, kebahagiaan dan kedamaian.
Hal ini menjadi mungkin apabila penghuninya merasakan kebahagiaan
sejati. Kebahagiaan secara kolektif akan membuat tempat yang dihuninya
menjadi tempat yang bahagia. Hal ini menjadi mungkin dengan adanya
kebangkitan secara kolektif. So, let's Wake Up to life!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar